Kamis, 24 Januari 2013

Data ukuran tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan


Kegiatan pembangunan memerlukan perencanaan yang matang sehingga proses pelaksanaan dapat berjalan dengan
lancar, secara garis besar perencanaan bangunan menghasilkan tiga produk yaitu gambar bangunan, perhitungan rencana
anggaran biaya bangunan (RAB), spesifikasi material dan syarat-syarat bangunan yang biasa disebut sebagai RKS. untuk merencanakan
dengan baik tentu diperlukan berbagai macam data yang mendukung kelancaran desain termasuk data ukuran tanah yang dibutuhkan
untuk pembangunan proyek gedung maupun infrastruktur seperti jalan raya,sungai,pelabuhan dan sejenisnya. disini kita akan bahas apa
saja data ukuran tanah yang perlu dicari dan dipersiapkan sehingga siap dijadikan sebagai acuan desain bangunan.




Data ukuran tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan
1. Sertifikat tanah harus ada dahulu, karena percuma mencari data tanah komplit namun posisi tanah dalam sengketa sehingga
kegiatan pembangunan mengalami hambatan.
2. Bentuk tanah perlu dibuat dalam bentuk gambar sketsa lengkap dengan ukuran setiap sisi.
3. Panjang dan lebar tanah, atau ukuran masing-masing sisi tanah apabila bentuknya tidak beraturan.
4. Elevasi atau ketinggian setiap titik tanah yang diperlukan untuk pembuatan peta kontur.

5. Data tes tanah seperti sondir, CBR tanah, kekentalan tanah, dan lainya. Data ini tidak diperlukan apabila bangunanya hanya
berupa rumah tinggal tidak bertingkat. sedangkan untuk pembangunan gedung atau bangunan lain yang membutuhkan perhitungan
kekuatan struktur dengan teliti maka data tanah harus lengkap.
6. Data jenis tanah dan posisi kedalamanya dari permukaan, didapat dengan cara melakukan tes sondir.
7. Data jalan disekitar lokasi rencana bangunan dibutuhkan untuk menentukan arah hadap bangunan dan rencana tampilan arsitektur
eksterior.
8. Posisi tanah tetangga dan bangunan yang ada sehingga dapat diputuskan bagaimana model arsitektur terbaik.
9. Posisi arah mata angin perletakan tanah, dimana posisi timur, barat, utara dan selatan.
10. Panjang dan kedalaman tanah apabila yang diukur adalah saluran air hujan seperti sungai atau waduk.
11. Data curah hujan diperlukan untuk merencanakan debit air banjir sehingga ukuran sungai rencana masih dapat menampung jumlah
air banjir yang lewat.
12. Letak arah kiblat dibutuhkan untuk membangun tempat ibadah masjid atau mushola didalam rumah tinggal.
Data ukuran tanah diatas bisa diadakan semua untuk bangunan besar atau sebagian saja sesuai kebutuhan rencana pembangunan,
dengan mempersiapkan data tanah dengan baik maka kita telah melakukan langkah awal untuk mendukung proses perencanaan,
pembangunan dan pemeliharaan bangunan. apakah ada data lain yang belum tertulis? bagi yang hendak koreksi atau menambahkan data
tanah bisa berbagi disini semoga bermanfaat bagi yang sedang mencari referensi tentang ini.
Terima Kasih...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar